JAKARTA, (PRLM).-Indonesia merintis kerja sama dengan Thailand pada  bidang perhotelan dan periwisata, sebagai upaya mengembangkan daya saing  pendidikan tinggi. Program kerja sama itu meliputi magang, pertukaran  mahasiswa, dan kursus singkat online.
 	Pusat Pendidikan Terbuka Jarak Jauh Asia Tenggara atau Southeast Asian  Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre  (SEAMEO-SEAMOLEC) bekerja sama dengan STP Sahid Jakarta dan Politeknik  Negeri Bali merintis kerja sama dengan institusi pendidikan di Thailand,  yaitu Prince of Songkhla University Phuket Campus, Phuket Vocational  College, dan Songkhla Vocational College pada bidang perhotelan dan  pariwisata.
 	Direktur SEAMOLEC Gatot Hari Priowirjanto menuturkan, SEAMOLEC  mempunyai tugas untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Hal  ini dilakukan dengan memfasilitasi sinergi lembaga pendidikan.
 	"SEAMOLEC memfasilitasi dengan sistem pembelajaran jarak jauh supaya  persamaan antarnegara terjadi," katanya saat memberikan keterangan pers  di Kemdiknas, Senayan Jakarta, Kamis (25/8).
 	Gatot menambahkan bahwa SEAMOLEC saat ini telah melakukan kerja sama  pendidikan jarak jauh dengan Kamboja, Vietnam, Malaysia, Filipina.
 	Dia mengatakan, dalam waktu dekat akan diadakan kerja sama pendidikan jarak jauh dengan India.
 	Sementara itu, Ketua STP Sahid Kusmayadi menuturkan, SEAMOLEC  “menggandeng” STP Sahid dilatarbelakangi kerja sama sebelumnya, yaitu  mengajarkan program vokasional berkelanjutan SMK Rintisan Sekolah  Berstandar Internasional (SMK RSBI) seluruh Indonesia. Program ini  dilakukan sebagai upaya percepatan dan akselerasi angka partisipasi  kasar (APK) pendidikan tinggi. "Sudah ada 23 SMK RSBI yang bergabung  dengan pendidikan vokasional berkelanjutan untuk bidang pariwisata,"  katanya.
 	Rencana program magang dan pertukaran pelajar antara Prince of Songkhla  University (PSU) dengan STP Sahid dan Politeknik Negeri Bali (PNB)  dimulai di bidang Tourism Management, meliputi front office dan house  keeping. PSU akan mengirimkan sebanyak 12 mahasiswanya ke STP Sahid dan  PNB pada tahun ini. Begitu juga sebaliknya, STP Sahid dan PNB akan  mengirimkan masing-masing enam mahasiswanya ke PSU Phuket Campus.
 	Adapun program kerja sama dengan Phuket Vocational College dan Songkhla  Vocational College adalah di bidang food production dan food service.  Kerja sama dilakukan kurang lebih sama dengan PSU, sedangkan jumlah  mahasiswa belum diputuskan. Pihak Thailand juga menginginkan adanya  pertukaran pengajar.
 	Diharapkan, lulusan D2 di Phuket Vocational College yang ingin  melanjutkan ke S1/D4 STP Sahid dimungkinkan dengan program transfer  kredit. Kemudahan transfer ini karena program pariwisata sudah memiliki  standar kurikulum tingkat ASEAN. Selama di Indonesia, mereka akan  mengikuti program Darmasiswa untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia.  Adapun para calon peserta mulai dikirim pada Februari tahun depan.
 	Guna mendukung kerja sama selama program magang dan pertukaran ini  berlangsung, SEAMOLEC akan memfasilitasi dengan mengintegrasikan  perangkat teknologi informasi dan komunikasi secara sistematis. Salah  satunya adalah melakukan sistem supervisi dan pelaporan dari siswa  dengan blog diintegrasikan dengan video, yang memperlihatkan aktivitas  belajar maupun saat praktik kerja di Indonesia.
  	Bentuk kerja sama lain yang dijalin adalah akan merintis pembuatan  kursus singkat online untuk bidang fruits and vegetables  carving.(A-94/kur)**
 















 
 Posts
Posts
 
 
0 comments:
Post a Comment